26 November 2009

Opini Warga Dalam Menyambut Hari Raya Idul Adha

Menurut Anwar (28 th) salah seorang tukang ojek Palupuh Raya mengatakan, ”makna dari Idul Adha adalah bersedekah dengan cara berkurban. Dari tahun ke tahun Idul Adha tidak ada bedanya, paling yang berbeda hanya cara pembagian daging kurbannya, kalau tahun-tahun kemarin di bagikan dengan cara kupon tetapi kalau tahun sekarang langsung di bagikan ke tiap rumah, harapannya di Hari Idul Adha mudah-mudahan daging yang di berikan lebih banyak lagi.”Menurut Ibu Suagyo (56 th) warga Palupuh RW II mengatakan, ”Idul Adha adalah untuk melaksanakan kewajiban berkurban bagi yang mampu tetapi tidak di paksakan bagi yang tidak mampu. Idul Adha sendiri adalah untuk membersihkan diri & daging kurbannya untuk di bagikan kepada sesama. Saya berharap di Idul Adha sekarang dagingnya dibagi dengan rata & lebih banyak lagi jatah pembagiannya.”
Menurut Umar (52 thn) salah seorang pengurus masjid Ar Rahman di Jl.H.Achmad Sobana, SH no. 43 mengatakan, ”Makna dari Hari Raya Idul Adha hanya simbol untuk membantu & berbagi kepada sesama. Lebaran haji dengan Hari Raya Idul Adha sama saja kalau lebaran haji hanya istilah dari orang-orang Indonesia sedangkan Idul Adha hanya istilah dari orang-orang Arab, manfaat dari Idul Adha mengajarkan manusia untuk belajar berbagi kepada sesama,harapan saya di hari Idul Adha tahun ini lebih banyak lagi muslim-muslim yang dermawan, sopan santun yang berbudi pekerti luhur.” (Td-21)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar