12 Juni 2010

Ujian Nasional Tahun 2010 . . ???

Pelaksanaan Ujian Nasional (UN), merupakan sebuah rutinitas tahunan dari program pendidikan nasional di seluruh Indonesia yang diselenggarakan secara serentak diseluruh nusantara. Dengan adanya program tersebut maka para pelajar diharapkan akan termotivasi dan mendorong semangat belajar dalam menghadapi ujian nasional tersebut. Namun dalam setiap program ada saja kelemahan atau sisi negatif dan tentu ada baiknya pula. Nah.. kalau begitu bagaimana warga menyikapinya.

Tambudin ( 78 th ) RW 7 Palayu,
Ujian menjelang kelulusan! Saya mah nggak terlalu tau nich! UN itu seperti apa. Soalnya diwaktu dulu tahun 1949 pasca kemerdekaan Republik Indonesia gak ada tuch yang namanya model ujian akhir untuk pendidikan seperti masa saat ini, mungkin teknologi dan zamannya yang berbeda kali ya? Tetapi dalam proses pendidikan dulu Itu sama sekarang sangat jauh berbeda dan media-nya juga tebatas, namun semangat pelajar pasca kemerdekan Republik Indonesia waktu itu deras-nya mengalir dalam jiwa mereka.
Karena dulu sangat menjunjung tinggi nilai-nilai pendidikan dan selalu berusaha menggali pengetahuan yang ada di dalam maupun diluar pendidikan. Bandingkan proses pelaksanaan pendidikan dulu dengan sekarang itu sangat jauh berbeda prosesnya, apalagi sistem ujiannya yang dulu hanya menjawab/mengisi pertanyaan yang diberikan oleh guru dan langsung diperiksa didepan teman-teman secara transparan sehingga kita bisa megetahui hasil usaha yang kita raih.
Disaat ini sistem ujian akhir di sekolah udah sangat berubah, apalagi dengan menggunakan alat teknologi yang canggih seperti hasil ujian yang di isikan pada lembaran jawaban komputer (LJK), akan tetapi semangat yang dipacu oleh pelajar saat ini tidak sama seperti pelajar-pelajar lainnya dimasa waktu zaman dulu, saat ini mah si pelajarnya harus belajar ekstra ketika mu hadapai ujiannya aja, jadi kurang optimal tuh!! Nah alangkah baiknya pelajar sekarang ini memanfaatkan waktu sebaik mungkin, lebih berdisiplin dalam pendidikan dan proses pembelajarannya serta mampu menguasai teknologi dan menjadi fasilitas yang ada disaaat ini. Bukan tidak mungkin sukses atas akibat hal ini,amin.
Nurdin ( 38th) Arzimar RT5 RW9
Mengenai standarisasi itu ya..!! emang sih harus begitu biar si anak tersebut agar termotivasi sehingga si anak itu dapat berfikir bahwasanya ada sebuah beban yang dihadapinya sebagai sebuah tantangan kedepan atau pacuan dalam dunia pendidikannya.
Kalau dampaknya sih menurut saya ada yang positifnya dan negatifnya juga,misalkan dengan diberlakukan UN ini bisa menambah pacuan bagi si pelajar tersebut untuk lebih giat dan rajin lagi. Nah yang dampaknya negatif dapat membuat hal-hal yang tidak diinginkan bagi siswa tersebut, seperti putus harapan, melakukan hal yang nekad, frustasi, bahkan pernah ada yang coba mengakhiri hidupnya karena gagal di ujian nasional. Dengan kata lain dapat menggelapkan masa depan si pelajar tersebut dalam menggapai cita. Sebenernya sayang udah capek-capek sekolah dan belajar, akhirnya gara-gara UN 3(tiga) hari saja udah depresi gitu. Nah jadi pemerintah itu harus memperhatikan juga dampak negatifnya sehingga hal-hal yang tidak diinginkan ini terjadi, maksudnya ada solusi yang terbaik lah buat para pelajarpelajar. Tapi diharapkan juga bagi para pelajar itu agar lebih giat lagi belajarnya, sehingga
dalam ujian ini para pelajar akan dapat menghadapinya dengan matang dan penuh
semangat dan kesiapan sesuai dengan kebutuhan mereka. Mudah mudahan dalam
waktu dekat ini dapat berjalan dengan lancar sehingga berhasil dan meraih prestasi
yang gemilang dan dapat membuat bangga orang tua dan guru terhadap upaya kerja
keras pelajar selama 3 (tiga) tahun di sekolah baik SD, SMP maupun SMA. Amin (KK)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar