21 Maret 2010

Satu Hari 3 HP Digasak Maling

BeTe_Rumah kediaman pak Nase warga RT 04/XVI pada Senin siang tanggal 15 Maret 2010 disantroni maling. Syukurnya maling tersebut ketangkap lagi. Awalnya anak si empunya rumah curiga HP yang sedang di caznya tiba-tiba raib entah kemana.
Kecurigaannya cukup beralasan, sebab tadi siang ada seseorang kenalan kerabatnya memasuki rumah tersebut ketika kosong, namun dikarenakan tidak cukup bukti maka tidak berani untuk menuduh.
Akhirnya Dahlan, Hasan & Adit yang merasa kehilangan HPnya memasang siasat untuk memancing si pencuri. Dengan bermodalkan HP butut dan rusak mereka memancing si pencuri untuk mengulangi perbuatannya. Akhirnya merekapun sukses menjebaknya, dengan mengecoh maling tersebut.
Namun yang menjadi permasalahannya adalah pencuri tersebut tidak mau mengaku akan perbuatannya yang telah lalu. Maka warga sekitarpun naik pitam hingga harus memukulinya, namun itupun sia-sia karena tidak membuatnya mengaku benar kata pepatah “mana ada maling yang mengaku”, kalo ada pun penjara pasti penuh.
Akhirnya ketiga anak pak Nase tersebut mendatangkan guru spiritualnya dari Malabar. Yang dilakukan gurunya tersebut hanya membacakan doa pada segelas air putih lalu meminumkannya pada maling tersebut dan akhirnya maling tersebut berkata jujur dan berterus terang ketika ditanya oleh siapapun. Seperti halnya ketika ditanyakan kemanakan tiga HP yang dicurinya, maka ia menjawab dijual dipasar Bogor dengan harga 230 ribu untuk seluruhnya. Begitupun dengan pertanyaan lainnya dia pasti mengaku seperti yang dikatakan oleh pak RT setempat. (KK)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar